Saturday, November 2, 2013

Mega Proyek Jembatan Selat Sunda, Hanya Impian Atau Berani Hadapi Resiko?


Mega Proyek Jembatan Selat Sunda, Hanya Impian Atau Berani Hadapi Resiko?

Click here to see a large version


Banyak cara yang ditempuh oleh berbagai negara dalam meyikapi persoalan perhubungan satu daratan (pulau) ke daratan (pulau) lainnya, yaitu :

1. Membuat Jembatan aneka jenis dan tipe, termasuk jembatan gantung.

2. Membuat Terowongan bawah laut.

3. Menyediakan kapal penumpang dan kendaraan ukuran raksasa sejenis Ro-Ro (Roll On/Roll Off) atau kapal Lo-Lo (Lift on/Lift off) untuk aneka kebutuhan.


Di antara berbagai pilihan tersebut, manakah yang paling kecil resikonya? Tentu sulit memberikan jawabannya karena semua solusi memiliki kelebihan dan kekurangannya. Dari berbagai faktor pertimbangan semua akhirnya bermuara pada resiko masing-masing yang berbeda bentuknya satu dengan lainnya namun muatannya tetap sama, yaitu RESIKO..!



Sebagai bahan perbandingan berikut ini kita dapat melihat daftar 10 jembatan terkenal di dunia karena biaya, disain dan daya tahannya.

Golden Gate Bridge, AS. Ketinggian rata-rata 227 meter (terpanjang di AS).

Pembangunan jembatan ini menghabiskan biaya 320 juta dolar AS. (IDR: 2,9 triliun, dalam hitungan kurs hari ini). Kini berusia 30 tahun.

Tatara Bridge, Jepang. Ketinggian rata-rata 220 meter.

Jembatan ini memiliki menara baja dengan panjang 220 meter yang memiliki rentang 890 meter. Selesai dibangun tahun 1999 dengan total biaya 465 juta dolar AS. (IDR:4,17 triliun dalam hitungan kurs hari ini). Kini berusia 12 tahun.

Royal Gorge Bridge, Arkansas AS. Ketinggian 267 meter. Jembatan paling mengerikan di dunia.

Jembatan ini adalah jembatan gantung tertinggi di dunia yang membentang di atas sungai Arkansas. Selesai dibangun tahun 1929. Panjang mencapai 384 meter dan menghabiskan biaya sebesar 400 juta Euro (IDR:4,83 triliun dalam hitungan kurs hari ini). Kini berusia 82 tahun.

The Great Belt Fixed Bridge, Funen, Denmark. Ketinggian rata-ratanya 254 meter.

Jembatan The Great Belt Fixed Link adalah yang tertinggi Eropa dan menghubungkan Zealand dan kepulauan Funen di Denmark serta membentang di daerah Great Belt. Selesai pada tahun 1998. Panjang jembatan 1600 meter, total biaya 21, 4 miliar Kron Denmark. (IDR: 34,8 triliun, dalam hitungan kurs hari ini). Kini berusia 13 tahun.

Stonecutters Bridge, Hongkong, tinggi rata-rata : 298 meter.

Pembangunan jembatan dimulai pada tanggal 27 April 2004 oleh perusahaan patungan Hitachi Chong dengan biaya 2,76 milyar Hongkong dan dibuka untuk lalu lintas pada 20 Desember 2009. Pajang jembatan keseluruhannya 1018 meter. (Total biaya IDR: 3,2 triliun, dalam hitungan kurs hari ini).Jembatan tersebut kini berusia 2 tahun.

The Runyang Bridge China. Ketinggian rata-ratanya 215 meter.

Panjang total rentang jembatan adalah sekitar 1.490 meter. Pembangunan jembatan ini dimulai pada Oktober 2000 dan selesai dibangun April 2005 dengan biaya 5,8 miliar Yuan atau sekitar US $ 700 juta. (IDR: 6,29 triliun, dalam hitungan kurs hari ini). Kini berusia 11 tahun.

Pont de Normandie Bridge
, Perancis*). Ketinggian rata-ratanya 215 meter.

Pont de Normandie adalah tipe jembatan cabled-stayed yang membentang di Sungai Siene ke Normandia. Panjang totalnya adalah 2,143.21 meter.Jembatan dibuka untuk umum pada tanggal 20 Januari 1995.

Pada akhir konstruksi, jembatan ini telah memakan biaya $ 465.000.000.(IDR: 4,18 triliun, dalam hitungan kurs hari ini). Kini berusia 16 tahun.

Akashi Kaikyo Bridge, Jepang. Ketinggian rata-ratanya 298 meter. Termahal di dunia.

Jembatan ini dirancang bisa bertahan dari gempa bumi hingga 8,5 skala Richter, derasnya arus laut di Selat Akashi, serta tiupan angin kencang hingga kecepatan angin maksimum 286 km/jam.

Jembatan Akashi Kaikyo juga dikenal sebagai Jembatan Mutiara, memiliki rentang pusat terpanjang dari jembatan suspensi yang pernah ada yaitu 1.991 meter. Jembatan bertie suspension bridge yang selesai dibangun pda 1998 ini memiliki biaya sebesar 5 miliar dolar AS. (IDR: 45 triliun, dalam hitungan kurs hari ini). Kini berusia 13 tahun.

Sutong Yantze River Bridge, China.

Panjang keseluruhan komplek jembatan dengan jalan di ke dua sisinya adalah 8.206 meter. Akan tetapi panjang total bentangan jembatannya adalah 1.088 meter. Biaya konstruksi jembatan dan seluruh komplek jembatan sepanjang 8.206 meter ini (termasuk benang jembatan 1.088 meter) sekitar US $ 1,7 miliar. (IDR: 15,27 triliun, dalam hitungan kurs hari ini). Kini berusia 3 tahun.

Millau Viaduc Bridge, Perancis. Ketinggian rata-ratanya 341 meter (Jembatan tertiggi di dunia saat ini)

Ini adalah tipe jembatan cable stayed yang membentang di lembah Sungai Tam dekat Millau di selatan Perancis. Ini adalah jembatan tertinggi di dunia dengan ketinggian 341 meter. Panjangnya 2800 meter. Biaya Konstruksi adalah sekitar 400 juta Euro dan secara resmi dibuka untuk lalu lintas pada 16 Desember 2004. ( Toal baya dalam IDR: 4,8 triliun, dalam hitungan kurs hari ini). Jembatan tersebut kini berusia 7 tahun.

(CATATAN : Rincian dan spesifikasi jembatan diambil dari berbagai sumber, termasuk wikipedia).

Melihat rentang dan panjang keseluruhan jembatan-jembatan ternama tersebut di atas terlihat beberapa hal penting yaitu :

Rata-rata biaya pembangunan jembatan ternama disebutkan di atas jauh melebihi total biaya yang digunakan untuk pembuatan jembatan Kukar yang sudah remuk redam itu.

Biaya termurah dalam daftar jembatan ternama di atas adalah Rp.3,2 triliun yaitu untuk pembuatan jembatan Stonecutters Bridge, Hongkong dengan panjang 1.018 meter.

Ketinggian jembatan dan pembangunan kompleks jembatan di ke dua sisi jembatan juga mempengaruhi besaran biaya pembangunan jembatan.

Kondisi dan medan (lapangan) mempengaruhi tingkat kesulitan. Semkin tinggi tingkat kesulitannya biaya semakin besar.

Tingkat teknologi dan bahan yang digunakan. Semakin tinggi teknologi dan mutu yang digunakan semakin tinggi juga besaran biaya yang diperlukan.

Usia jembatan paling tua dalam daftar di atas adalah 82 tahun (Royal Gorge Bridge) dan termuda adalah 2 tahun (Stonecutters Bridge). Di luar Golden Gate dan Royal Gorge, usia rata-rata jembatan di atas (saat ini) mencapai 15 tahun.



Analisa Mega Proyek Jembatan Selat Sunda
Berapakah rencana panjang jembatan Selat Sunda? Menurut berbagai informasi panjangnya antara 27,1 - 27,4 kilometer. Jika ini terjadi maka rekor jembatan Gantung terpanjang, rekor jembatan gantung termahal dan rekor jembatan gantung paling berbahaya akan menjadi milik Indonesia.

Pentingkah reputasi dan rekor tersebut? Jika hanya untuk gagah-gagahan sebaiknya megaproyek ambisius itu lebih baik dihentikan saja. Tapi jika lebih berorientasi pada titik perhatian menghbungkan ke dua pulau tersebut untuk meningkatkan laju perekonomian dan berbagai interaksi sosial diantara ke duanya boleh juga proyek itu. Tapi dengan catatan pertimbangan sebagai berikut:

Jika dana sebesar Rp.170 triliun itu dipergunakan untuk menyiapkan sarana transportasi laut yang lebih manusiawi, modern dan tepat waktu apakah memerlukan biaya sebesar itu? Terlepas dari persoalan keduanya juga memerlukan biaya perawatan.

Jika membeli kapal Roro yang lebih besar dan modern serta menyiapkan sarana dan prasarana yang lebih memadai dan manusiawi di kedua sisi pelabuhannya sehingga tidak timbul penyakit kornis antrian dan kapal rusak melulu, apakah bisa lebih murah? Berapakah harga sebuah kapal feri Ro-Ro paling modern? Berapa juga harga sebuah cruise ferries, cargo ferries, cargo ships dan barges ferries da lain-lain? Sampaikah harganya Rp.170 triliun lengkap dengan fasilitas pelabuhan yang menarik?

Jika membuat terowongan bawah laut seperti terowongan yang mengbungkan Calais di Perancis ke Folkestone di Inggris, apakah bisa lebih aman dan murah? Menurut informasi yang penulis peroleh - dari penumpang lainnya saat berkunjung ke sana beberapa tahun silam dalam Kereta Tercepat di dunia Euro Star- bahwa biaya seluruhnya mencapai 15 miliar US dolar, atau setara dengan 134,7 triliun. Terowongan yang mulai dikerjakan tahun 1988 itu baru dapat dioperasikan 14 Nopember 1994. Panjang keseluruhan jalur menghubungkan ke dua negara (Inggris dan Perancis) adalah 195 kilometer, namun panjang terowongannya saja sekitar 50 kilometer (termasuk panjang 39 km yang ada di bawah laut). Sumber lainnya: http://www.google.co.id

Katakanlah saat itu masih dengan 15 miliar dolar pada kurs Rp.1.750 per US dolar, sekarang dengan kurs yang berlaku hari ini (Rp.8.984,73 nilai tukar Rupiah saat tulisan ini dibuat) bukankah telah terjadi perubahan yang sangat ekstrim? Padahal panjang selat sunda yang akan dibangun (27,4 kilometer) lebih pendek dari terowongan Inggris -Perancis.

Berdasarkan seluruh analisa dan kajian di atas, manakah yang terbaik untuk menghubungkan satu daratan daratan lainnya? Perlukan jembatan, pasti perlu jawabnya karena tidak semua harus menggunakan terowongan dan kapal bukan?

Apakah ada pilihan lain selain Terowongan dan Kapal yang representatif dalam memilih alternatif pembangunan jembatan Selat Sunda? Tentu saja ada, yaitu HINDARI KORUPSI, karena korupsi dapat membuat jembatan atau apapun yang akan dibangun hanya meninggalkan ancaman maut, yaitu hadirnya infrastruktur dan fasilitas publik yang kwalitasnya keropos.

Terlalu beratkah? Jika terlalu berat apakah lebih baik kita sepakati tidak sama sekali .. . .?

No comments:

Post a Comment